Mengontrol kondisi kandungan secara teratur merupakan hal yang penting untuk Bunda lakukan, karena dengan pemeriksaan itulah Bunda mengetahui perkembangan janin Bunda. Jika ada sesuatu yang terjadi pada janin seperti kurangnya berat badan janin Bunda bisa atasi dengan segera mungkin. Berat badan janin dianggap rendah bila lewat dari 5% batas BB normal. Akan tetapi lebih akurat jika melalui pemeriksaan USG berkala.
Memang setiap ibu hamil memiliki berat badan janin yang berbeda. Ada yang standar, ada yang kurang, ada pula yang justru berlebihan. Hal ini tergantung beberapa faktor.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi berat badan janin dalam kandungan :
- Kekurangan gizi pada ibu hamil
Kurangnya asupan nutrisi ibu hamil sangat mempengaruhi berat badan janin serta pertumbuhannya. Hal ini bisa ditentukan dengan menimbang berat badan ibu hamil sebelum hamil serta kenaikannya dalam masa kehamilan. Pertambahan berat padan ibu hamil rata-rata 0,3-0,5kg per minggu selama trimester pertama sekitar 5kg. Selanjutnya pada trimeser kedua dan ketiga masing-masing bertambah 5kg. Jika ditotal maka kenaikannya pada akhir kehamilan bisa mencapai 12 kg- 15 kg bahkan bisa lebih.
- Umur ibu hamil
Umur ibu hamil juga mempengaruhi berat badan bayi. Ibu hamil terlalu muda dengan usia kurang dari 20 tahun belum matang secara fisik maupun emosionalnya. Sedangkan untuk ibu hamil yang terlalu tua dengan usia diatas 40 tahun kondisi fisiknya sudah menurun sehingga keduanya mempengaruhi berat badan janin.
- Obat-obatan yang dikonsumsi ibu hamil
Selama masa kehamilan sebaiknya Bunda menghindari obat-obatan yang mengandung alkohol. Hal ini dikarenakan kandungan alkohol bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan janin serta dapat memicu keguguran atau kelahiran prematur.
- Keadaan rahim ibu hamil yang lemah
Dalam hal ini ibu hamil yang memiliki anak lebih dari 4 kondisi rahimnya akan semakin melemah. Hal ini juga dapat memicu gangguan pertumbahan janin karena ditakutkan terjadi perdarahan.
Nah untuk Bunda yang memiliki berat badan janin yang rendah, ada baiknya Bunda segera menaikkan nya agar tidak terjadi suatu penyakit pada janin Bunda. Seperti dengan memperbanyak asupan nutrisi bagi Bunda dalam masa kehamilannya dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, karbihidrat, serta lemak tak jenuh dan kalsium.
Berikut beberapa cara untuk menaikkan berat badan janin dalam kandungan:
- Minum susu secara teratur
Pada masa kehamilan Bunda kalsium sangat dibutuhkan oleh Bunda maupun janin Bunda. Kebutuhan kalsium dapat Bunda dapatkan dari susu. Minumlah susu secara teratur pada pagi dan malam hari seb elum tidur.
- Minum air serta olahraga ringan
Air putih sangat bagus untuk Bunda selama kehamilan. Kebutuhan air ini mencegah Bunda dari dehidrasi serta sembelit. Air putih juga dapat menaikkan berat badan janin Bunda. Selain itu olahraga ringan juga bisa Bunda lakukan pada pagi atau sore hari.
- Memenuhi kebutuhan protein
Kebutuhan protein sangat penting untuk kenaikan berat badan janin Bunda. Sumber protein ini bisa Bunda dapat dari daging sapi ataupun ayam.
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Seperti kita ketahui bahwa sayur dan buah kaya akan nutrisi. Mengkonsumsi buah dan sayur secara teratur sangat dianjurkan untuk Bunda pada masa kehamilan. Hal ini sangat penting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Bunda serta janin Bunda dalam kandungan.
- Mengkonsumsi ikan laut
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Bunda dalam masa kehamilan, Bunda dapat memilih ikan salmon atau tengiri atau berbagai jenis ikan lainnya karena banyak nutrisi yang terkandung pada ikan.
- Camilan sehat
Camilan sehat ini akan membantu Bunda untuk mendapatkan tambahan kalori. Namun perlu Bunda pilih camilan yang tidak mengandung kolesterol agar tidak mengganggu kesehatan Bunda maupun janin Bunda.
- Istirahat yang cukup
Dalam masa kehamilan Bunda usahakan untuk mengatur waktu istirahat. Jangan terlalu capek ya Bun, karena akan mempengaruhi berat badan janin Bunda. Jika Bunda bekerja keras atau terlalu lelah maka pasokan kalori dalam tubuh Bunda akan semakin berkurang sehingga tidak sampai kepada janin Bunda secara maksimal.
- Hindari stress
Jika Bunda mengalami kondisi cemas ataupun stress maka akan mempengaruhi nafsu makan Bunda sehingga asupan nutrisi yang sedikit akan mempengaruhi berat badan janin Bunda.
- Hindari makanan yang pedas
Makanan yang pedas sangat tidak baik untuk Bunda dalam masa kehamilan. Selain membuat perut Bunda panas, makanan pedas juga dapat menimbulkan diare.
- Konsumsi suplemen atau multivitamin
Ada baiknya Bunda konsultasikan suplemen atau multivitamin yang bagus untuk ibu hamil. Mengkonsumsi suplemen atau multivitamin dalam masa kehamilan selain menambah nafsu makan Bunda juga baik untuk pertumbuhan janin dalam kandungan.
Untuk memantau tumbuh kembang janin dalam kandungan, alanglkah baiknya Bunda memeriksakan kehamilan Bunda secara teratur kepada tenaga medis. Segeralah ke dokter jika Bunda mengalami gangguan kehamilan agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hindari mengkonsumsi berbagai bentuk obat atau produk nutrisi tanpa sepengetahuan dokter. Demikian beberapa langkah untuk menambah berat badan janin Bunda. Semoga bermanfaat.......