Kelahiran Sang buah hati adalah moment yang ditunggu-tunggu bagi Bunda setelah sekian lama mengalami proses kehamilan dalam suka cita. Tanda-tanda melahirkan dapat diperkirakan berdasarkan gejala yang muncul pada Bunda dalam masa kehamilan. Tentunya hal ini berbeda bagi setiap ibu hamil tergantung dari kondisi ibu hamil tersebut.
Berdasarkan pengalaman penulis dan juga berbagai sumber, tanda kelahiran normal bisa diperkirakan menurut gejala-gejala kehamilan pada trimester ketiga, bibloggerbbbasanya muncul pada Bunda pada kehamilan minggu ke-38 sampai minggu ke-40. Nah bagi para Bunda yang sedang hamil maupun suami siaga dapat segera mempersiapkan diri untuk menuju tempat melahirkan terdekat. Jangan lupa mempersiapkan segala sesuatunya ya Bun.
Berikut beberapa tanda melahirkan :
- Kepala bayi mulai begeser ke bawah
Posisi kepala bayi akan mengalami pergeseran. Hal ini akan dapat dirasakan Bunda pada kehamilan trimester ketiga, ketika perut bagian atas Bunda mulai kosong karena calon buah hati menuju ke mulut rahim.
- Ingin buang air tergesa-gesa
Gejala ini sering dialami oleh Bunda pada kehamilan trimesteer ketiga. Tapi kali ini sangat berbeda. Karena kepala bayi mulai bergeser ke bawah tadi menjadikan terjadinya dorongan yang hebat yang akan membuat Bunda benar-benar ingin Buang air dengan tergesa-gesa. Hal ini juga disebabkan posisi calon si kecil yang semakin mendorong ke arah bawah lho Bun.
- Mengerasnya perut ibu hamil
Perut Bunda akan terasa mengeras seiring mendekatnya proses kelahiran. Hal ini disebabkan karena calon bayi yang mulai turun ke mulut rahim tersebut Bunda. Rasa mulas juga membuat perut Bunda terasa lebih kencang.
- Gerakan calon si kecil dalam perut akan mulai melambat
Pada kehamilan normal si kecil dalam rahim Bunda akan lebih sering bergerak. Hal ini menandakan bahwa janin dalam keadaan normal. Gerakan janin seperti menendang-nendang akan membuat hati Bunda semakin lega karena kondisi janin dalam keadaan sehat. Tetapi berbeda dengan kondisi semakin dekat dengan persalinan, gerakan si kecil akan mulai melambat. Hal ini dikarenakan calon buah hati Bunda sedang mengatur posisi kelahirannya.
- Bentuk tubuh mulai mengalami perubahan
Perubahan hormon Bunda pada pada saat akan melahirkan menjadikan bentuk tubuh Bunda berubah, seperti tulang kemaluan yang melebar, membuat dasar panggul semakin lunak untuk mempermudah jalan keluar Sang buah hati saat persalinan. Bentuk payudara Bunda juga akan semakin membesar seiring persiapan proses produksi asi.
- Keluar plek darah
Tanda-tanda melahirkan lainnya yaitu dengan keluarnya plek darah pada cairan vagina. Memang berbeda-beda pada setiap ibu hamil, Ada yang mengalami nya dan ada yang tidak. Kebetulan penulis juga mengalaminya.
- Kontraksi
Kontraksi ini cukup berbeda ya Bun. Pada kondisi dekat dengan persalinan, durasi kontraksi ini semakin sering dan akan semakin kuat. Jika rasa mulas ini berada sekitar !0 menit sekali maka makin deket proses melahirkan. Segeralah Bunda menuju tempat melahirkan terdekat.
- Pembukaan
Tanda melahirkan yang kami bahas terakhir ini adalah terjadinya pembukaan. Biasanya bidan atau dokter akan melakukan tindakan pemeriksaan pembukaan ini setelah terjadinya kontraksi yang semakin sering dan teratur. Secara umum pembukaan ini naik satu per satu setiap sekitar 2 jam sekali, tetapi setiap ibu hamil tidaklah sama. Ada yang naik perlahan, ada yang naik nya sangat lambat, justru ada pula yang sangat cepat.
Sebaiknya Bunda memahami berbagai macam tanda kehamilan tersebut di atas karena sangat penting untuk Bunda ketahui agar proses persalinan Bunda semakin lancar. Sering konsultasikan kehamilan Bunda kepada bidan atau dokter kandungan untuk mengetahui kondisi dan posisi janin, begitu pula untuk mengetahui kemungkinan proses kelahiran Bunda secara normal ataupun sesar. Jika ada kelainan dengan posisi janin , tali pusar ataupun kelainan lainnya, biasanya bidan atau dokter akan menyarankan persalinan Bunda di rumah sakit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sedia payung sebelum hujan ya Bun, Semoga persalinan Bunda lancar dan ibu beserta bayi dalam keadaan sehat.