Sembelit merupakan masalah yang sering dijumpai bayi pada umumnya. Sembelit ini sangat erat hubungannya dengan apa yang dikonsumsi oleh bayi berupa makanan atau minuman.
Nah Bagaimana dengan bayi yang masih dalam masa asi eksklusif ? BAB bayi dalam masa asi ekslkusif tidak ada batas normalnya, bahkan tidak BAB seminggu sampai 10 hari pun tidak masalah. Beda halnya setelah bayi mendapatkat MPASI, kemungkinan sembelit akan mudah terjadi dikarenakan bayi sudah mulai memakan makanan padat. Pada bayi yang masih dalam masa asi eksklusif tidak akan mengalami sembelit ini. Hal ini dikarenakan asi sangatlah mudah untuk dicerna oleh bayi sehingga menjaga tinja tetap lembek. Perlu Bunda ketahui bahwa pada bayi dengan asi ekslusif BAB jarang itu justru malah bagus. Hal ini pertanda bahwa pencernaan si kecil bagus karena asi telah dicerna dengan sempurna. Maka dari itu bayi dengan asi eksklusif tidak pernah mengalami sembelit. Jadi para Bunda tidak perlu khawatir jika bayi Bunda tidak pup selama seminggu......
Sistem pencernaan bayi yang masih belum sempurna ini terkadang memang kaget mencerna makanan semi padat yang baru dia dikenal pada awal pemberian MPASI walaupun tidak semua bayi sembelit pada awal MPASI-nya.
Yuk kita kenali berbagai penyebab sembelit pada bayi :
- Sembelit bisa terjadi karena kekurangan cairan.
- Pemberian mpasi yang rendah serat dan air juga dapat menyebabkan sembelit.
- Sembelit juga bisa disebabkan adanya riwayat pada keluarga.
- Pemberian susu formula yang terlalu kental juga dapat memicu terjadinya sembelit ini.
- Sembelit juga bisa disebabkan oleh hirschprung yaitu masalah gerakan usus.
- Alergi makanan tertentu juga dapat memicu sembelit ini.
Mengingat sembelit adalah masalah yang sering dijumpai si kecil di atas 6 bulan, maka perlu Bunda ketahui ciri-ciri sembelit sabagai berikut :
- Buang air besar menjadi lebih jarang bisa di atas 4 hari bahkan lebih. Hal ini tidak berlaku untuk bayi dalam masa asi ekslusif ya Bun.
- Si kecil kelihatan mengejan beberapa kali bahkan sampai menangis kesakitan, tetapi tinja tak kunjung keluar.
- Tinja si kecil berbentuk bulat, kering, dan susah keluar.
Susah buang air pada bayi memang harus segera diatasi, selain menyebabkan ketidaknyamanan sembelit juga menyebabkan bayi takut BAB, namun Bunda sebaiknya tidak buru-buru memakai obat pencahar. Obat pencahar selain tidak bagus untuk bayi juga akan membuat bayi ketagihan dan malas mengejan.
Bagi bayi Bunda yang mengalami sembelit, Bunda bisa lakukan langkah-langkah ini :
Memijat perut bayi
Bunda bisa memijat perut bayi dengan lembut searah jarum jam. Lakukan secara perlahan selama sekitar 2 menit.
Lakukan olahraga kecil
Posisikan bayi Bunda dengan badan terlentang, kemudian cobalah gerakkan kaki si kecil seolah gerakan mengayuh sepeda.
Berikan tambahan cairan
Bunda bisa menambahkan jus apel atau pir sebagai mpasi si kecil, karena buah tersebut mengandung serat yang tinggi serta baik untuk pencernaan si kecil.
Kenali makanan penyebab sembelit
Kurangi makanan penyebab sembelit seperti nasi keras, pisang, wortel, dan juga buah salak.
Itulah beberapa langkah untuk mengatasi sembelin pada buah Hati Bunda. Bunda bisa coba lakukan pada bayi Bunda. Apabila sembelit tidak kunjung sembuh bahkan berulang, Bunda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan lebih serius.